Berbagai Biaya di Produk Kartu Kredit

biaya-biaya kartu kredit
Aneka jenis biaya-biaya kartu kredit.
Kita sudah mempelajari berbagai manfaat kartu kredit baik untuk kalangan pemilik usaha (merchant) atau konsumen (nasabah). Meski demikian kita juga harus pahami bahwa kartu kredit juga menyimpan ancaman biaya-biaya yang ada. Jadi jangan melihat sisi positifnya saja tetapi juga sisi negatif yang bisa saja terjadi akibat salah menggunakan kartu kredit. Sisi negatif itu adalah munculnya biaya-biaya kartu kredit.

Adanya biaya-biaya seperti ini membuat sebagian orang menarik kesimpulan awal bahwa kartu kredit adalah produk kapitalisme. Mereka menyarankan kita untuk tidak menggunakan kartu kredit sama sekali. Benarkah demikian? Menurut kami sistem ekonomi kapitalisme adalah sistem ekonomi terbaik dari yang terburuk (best of the bad). Siapa yang bisa menjamin ada sistem ekonomi yang benar-benar adil selama manusia masih menjadi pemimpinnya dan bisa tergoda oleh 3T (Tahta, harTa dan waniTa)? Sosialis atau komunis? Apalagi yang terakhir dua ini di mana manusia dipaksa untuk diperlakukan sama. Orang malas dan orang bodoh tetap akan mendapatkan jatah yang sama dengan orang pintar dan orang rajin. Lalu siapakah yang mau jadi orang pintar dan rajin jika mendapatkan hal yang sama? Ambruk negara tersebut lama-lama. Wong kerja atau tidak kerja, belajar atau tidak belajar maka hasilnya adalah sama.

Sistem ekonomi atas dasar agama? Ini juga jauh lebih bahaya dan konyol. Siapa yang bisa memilih siapa, siapa mengangkat siapa jadi wakil Tuhan? Apakah Tuhan datang langsung menunjuk mereka? Bahkan ada orang yang merasa dekat dengan Tuhan (rohani) kadang menganggap dirinya adalah Tuhan. Otomatis orang yang tidak sepaham dan sealiran disebut sesat, kafir, dsb. Padahal Tuhan saja berdiam diri di singgasananya di atas langit. Kalau Tuhan mau menghancurkan sebuah kaum atau seseorang, tinggal mendatangkan badai, gempa bumi, wabah penyakit bahkan serangan jantung mendadak. Tuhan saja berdiam diri tetapi manusia yang bukan Tuhan bereaksi aneh. Berarti Tuhan yang mereka sembah atau agung-agungkan tersebut adalah Tuhan yang mati.

Kurang lebih itulah sedikit ulasan kami soal sistem atau paham ekonomi ini agar sebagai rakyat Indonesia kita tidak mudah dikomporin orang. Sistem ekonomi Pancasila yang kadang juga sulit dilukiskan dan dijabarkan yang terlihat berjalan seiring sistem kapitalis untuk saat ini adalah yang terbaik dari yang terburuk (best of the bad). Hanya kontrol negara atau pemerintah yang membuatnya tidak terlalu melenceng jauh dari cita-cita the founding father (Soekarno Hatta).

Biaya-Biaya di Kartu Kredit

Berikut di bawah ini ini adalah biaya-biaya yang menempel pada produk kartu kredit. Setidaknya ada 14 biaya yang bisa muncul dari penggunaan kartu kredit. Harap dipelajari kembali dengan bijak dan sebaik-baiknya. Jangan sampai mengajukan kepemilikan kartu kredit serta menggunakan kartu kredit tidak mengertinya.

Sponsored links: 
Share on Google Plus

Sekilas Berbagai Biaya di Produk Kartu Kredit

Mafiakartukredit.com memberikan informasi, edukasi dan hiburan seputar produk perbankan, dunia bisnis dan ekonomi, khususnya produk kartu kredit. Semoga benar-benar bermanfaat dan menghibur kita semua!