Call center kartu kredit. |
Biaya kartu kredit (credit card fees) berikutnya yang juga mengintai pengguna atau pemilik kartu kredit adalah biaya transfer dana dari rekening kartu kredit. Apa maksud biaya transfer dana kartu kredit ini? Berapa biaya yang akan dikenakan setiap kali kita transfer dana dari rekening kartu kredit? Berikut ini kami jelaskan kepada Anda semua.
Ada beberapa jenis kartu kredit yang memungkinkan kita untuk memindahkan atau mentransfer dana dari rekening kartu kredit tersebut ke rekening kita di bank manapun untuk keperluan apapun dalam bentuk uang cash. Contoh misalnya jika kita memiliki kartu kredit katakanlah Citibank yang berlimit Rp 20 juta dan kebetulan membutuhkan uang misalnya Rp 10 juta. Jika Citibank memiliki fasilitas ini, kita bisa menugaskan Citibank untuk memindahkan saldo kartu kredit tersebut ke salah satu rekening kita. Entah itu misalnya rekening Tahapan BCA, Britama BRI atau Mandiri. Otomatis kartu kredit kita saldonya akan terpotong dan hanya menyisakan saldo Rp 10 juta saja.
Untuk melakukan transfer seperti ini kita cukup menghubungi petugas bank di nomor telepon call center atau customer service yang ada. Tinggal kita utarakan saja niat kita. Ingat, tidak semua bank dan tidak semua kartu kredit memiliki fasilitas ini. Harap bertanya dulu dengan bank penerbit kartu kredit Anda. Sepertinya fasilitas transfer dana ini memang dikeluarkan oleh bank untuk menekan mahalnya biaya tarik tunai lewat mesin ATM atau praktek gesek tunai di merchant yang semakin marak.
Prosedur Transfer Dana Kartu Kredit
Bank akan berjaga-jaga dari praktek mafia kartu kredit. Dengan demikian akan melakukan beberapa verifikasi data seperti nama, alamat, nomor ponsel, nama ibu kandung, dst. Jika semuanya sudah oke maka bank akan langsung mendebit saldo rekening kartu kredit kita ke tabungan kita. Dalam hitungan detik sudah pasti akan langsung masuk. Namun ada satu ketentuan yang sepertinya ditetapkan semua bank yang memiliki fasilitas ini yakni: nama rekening tabungan harus persis sama dengan nama pemilik kartu kredit. Sebab jika tidak demikian maka akan rawan disalahpergunakan. Misalnya seseorang mengaku si A dan memiliki data-data kartu kredit si A lalu meminta transfer dana ke rekening pihak ketiga. Bukankah banyak sales kartu kredit yang punya data-data nasabah mereka?
Untuk melakukan transfer seperti ini kita cukup menghubungi petugas bank di nomor telepon call center atau customer service yang ada. Tinggal kita utarakan saja niat kita. Ingat, tidak semua bank dan tidak semua kartu kredit memiliki fasilitas ini. Harap bertanya dulu dengan bank penerbit kartu kredit Anda. Sepertinya fasilitas transfer dana ini memang dikeluarkan oleh bank untuk menekan mahalnya biaya tarik tunai lewat mesin ATM atau praktek gesek tunai di merchant yang semakin marak.
Prosedur Transfer Dana Kartu Kredit
Bank akan berjaga-jaga dari praktek mafia kartu kredit. Dengan demikian akan melakukan beberapa verifikasi data seperti nama, alamat, nomor ponsel, nama ibu kandung, dst. Jika semuanya sudah oke maka bank akan langsung mendebit saldo rekening kartu kredit kita ke tabungan kita. Dalam hitungan detik sudah pasti akan langsung masuk. Namun ada satu ketentuan yang sepertinya ditetapkan semua bank yang memiliki fasilitas ini yakni: nama rekening tabungan harus persis sama dengan nama pemilik kartu kredit. Sebab jika tidak demikian maka akan rawan disalahpergunakan. Misalnya seseorang mengaku si A dan memiliki data-data kartu kredit si A lalu meminta transfer dana ke rekening pihak ketiga. Bukankah banyak sales kartu kredit yang punya data-data nasabah mereka?
Besarnya biaya instruksi transfer dana kartu kredit setiap bank berbeda-beda. Untuk tahun 2011 ini rata-rata biaya transfer dana kartu kredit adalah Rp 25.000 - Rp 50.000 dan akan ditagih di tagihan bulanan yang akan datang. Namun harap diingat bahwa ada bank yang mengenakan biaya per transaksi atau per limit dana yang ingin ditransfer. Kalau per transaksi artinya setiap kali perintah atau permohonan transfer maka kita mengeluarkan biaya sekian rupiah yang sudah fix. Tentu saja jika proses ini berhasil. Jika gagal tidak akan dikenakan biaya apapun. Jadi entah itu mau transfer Rp 1 juta, Rp 5 juta atau bahkan Rp 100 juta kita dikenakan biaya yang sama.
Sementara ada bank yang mengenakan biaya berdasarkan limit yang ditentukan. Contoh jika limit transfer adalah Rp 3 juta dan dikenakan biaya Rp 25.000, otomatis setiap kali kita meminta transfer dana Rp 10 juta akan dikenakan biaya Rp 100.000. Kelipatan per limit transfer Rp 3 juta. Dihitung dari kelipatan limit transfer. Pokoknya macam-macam deh dan harap ditanyakan baik-baik ke bank penerbit kartu kredit Anda.
Kesimpulannya: sebelum mengajukan aplikasi permohonan kartu kredit, adalah wajib menanyakan kepada bank apakah mereka memiliki fasilitas transfer dana seperti ini atau tidak. Pilihlah produk kartu kredit yang memiliki fasilitas ini karena kita tidak pernah tahu kapan membutuhkannya. Toh kalau tidak digunakan juga tidak dikenakan biaya sama sekali. Selain itu jika produk kartu kredit tersebut memiliki fasilitas transfer dana ini, pastikan juga biaya yang dikenakan paling kecil dari produk kartu kredit lainnya. Pilih yang mengenakan biaya per transaksi dibandingkan per limit. Saat ini persaingan kartu kredit sangatlah ketat dan banyak pilihan buat konsumen. Biaya ini tidak dialami semua nasabah kartu kredit.
Sponsored links: