 |
| Logo Panin Bank penerbit kartu kredit di Indonesia. |
Bank Panin atau yang juga bisa diucap "Panin Bank" sudah berdiri sejak tahun 1971. Merujuk pada website perusahaan maka Panin Bank adalah bank pertama di Indonesia yang go public menawarkan saham-sahamnya untuk masyarakat secara luas (1982). Luar biasa! Meski demikian kalau berbicara mengenai kartu kredit Bank Panin, rata-rata orang belum begitu mengenalinya. Mungkin Anda juga begitu. Namun beberapa tahun ke depan pasti akan semakin dikenali seiring ekspansi dan agresifitas perusahaan mencari nasabah.
Pada awal memperkenalkan bisnis kartu kredit, setiap kali mendengar kartu kredit Bank Panin, orang-orang selalu berpikir bahwa itu kartu kredit ANZ Panin. Bahkan sampai saat ini jika kita mencari gambar (image) kartu kredit Bank Panin lewat Google maka yang muncul masih kartu kredit ANZ Panin. Padahal keliru! Harus kita akui bahwa masyarakat Indonesia sudah terlalu lama mengenal produk kartu kredit ANZ yang memang bekerja sama dengan institusi keuangan lokal (Group Panin) untuk menerbitkan kartu kredit ANZ Panin. Namun dalam perkembangan berikutnya sekitar tahun 2007 Bank Panin menerbitkan kartu kredit mereka sendiri bekerja sama dengan VISA Internasional. Mungkin ada keretakan bisnis atau perpecahan kongsi. Seperti biasa di dalam setiap bisnis selalu ada gesekan-gesekan atau intrik-intriknya tersendiri untuk menjadi kaya demi kepentingan diri sendiri. Yang pasti memang karena pangsa pasar kartu kredit di Indonesia yang sangat menggiurkan. Tidak ada seorang pun bankir yang memiliki akal sehat dan berjiwa bisnis yang mau terus bekerjasama jika bisa meluncurkan produk mereka sendiri. Jadi bisa dikatakan kartu kredit Panin mulai meraih pasar sejak tahun 2008.
Kartu Kredit Bank Panin
Pada awal Bank Panin mengeluarkan kartu kredit mereka, mungkin sering menjadi sasaran dari ulah atau aksi mafia kartu kredit. Alasannya karena masih baru dan belum begitu berpengalaman. Dan entah karena faktor apa, kartu kredit Bank Panin sangat mudah disetujui meski memang tidak dengan limit yang besar. Cukup menggunakan slip gaji saja. Paling bagus jika sudah memiliki kartu kredit ANZ Panin. Pasti langsung keluar permohonan kartu kreditnya. Bahkan tidak ditelepon atau dihubungi analis tiba-tiba kartu kredit sudah diantar ke alamat kantor. Wow!
Kalau dianalisa mungkin karena infrastruktur intern Bank Panin belum lengkap seperti staf analis, surveyor, dsb. Atau bisa jadi harus mengejar target nasabah. Jadi semuanya disikat habis yang penting bisa menyetor jumlah nasabah. Urusan kredit macet urusan belakang. Kira-kira mungkin seperti itu dan sangat berbeda jauh dengan UOB Buana yang meskipun baru memulai bisnis kartu kredit namun tampak sangat berhati-hati sekali.
Selain itu hanya ada dua jenis kartu yakni gold dan platinum yang bisa kita miliki dari Bank Panin. Meski statusnya "gold" tapi jangan berpikir limitnya puluhan juta rupiah seperti kartu kredit HSBC atau Citibank. Malah rata-rata cuma Rp 5 - Rp 8 juta. Untuk memiliki kartu kredit Bank Panin kita bisa langsung menuju salah satu cabang mereka dan meminta formulir aplikasi. Setelah kita isi bisa kita titip ke Bank Panin cabang mana saja atau kita kirimkan secara langsung ke alamat P.O. BOX mereka. Sebab sejauh ini Panin Bank belum menawarkan kartu kredit seperti bank-bank lain yang menempatkan divisi marketing mereka atau bekerjasama dengan perusahaan agency berpromosi di mal-mal atau berkunjung ke kantor-kantor door to door.
Pada awal Bank Panin mengeluarkan kartu kredit mereka, mungkin sering menjadi sasaran dari ulah atau aksi mafia kartu kredit. Alasannya karena masih baru dan belum begitu berpengalaman. Dan entah karena faktor apa, kartu kredit Bank Panin sangat mudah disetujui meski memang tidak dengan limit yang besar. Cukup menggunakan slip gaji saja. Paling bagus jika sudah memiliki kartu kredit ANZ Panin. Pasti langsung keluar permohonan kartu kreditnya. Bahkan tidak ditelepon atau dihubungi analis tiba-tiba kartu kredit sudah diantar ke alamat kantor. Wow!
Kalau dianalisa mungkin karena infrastruktur intern Bank Panin belum lengkap seperti staf analis, surveyor, dsb. Atau bisa jadi harus mengejar target nasabah. Jadi semuanya disikat habis yang penting bisa menyetor jumlah nasabah. Urusan kredit macet urusan belakang. Kira-kira mungkin seperti itu dan sangat berbeda jauh dengan UOB Buana yang meskipun baru memulai bisnis kartu kredit namun tampak sangat berhati-hati sekali.
Selain itu hanya ada dua jenis kartu yakni gold dan platinum yang bisa kita miliki dari Bank Panin. Meski statusnya "gold" tapi jangan berpikir limitnya puluhan juta rupiah seperti kartu kredit HSBC atau Citibank. Malah rata-rata cuma Rp 5 - Rp 8 juta. Untuk memiliki kartu kredit Bank Panin kita bisa langsung menuju salah satu cabang mereka dan meminta formulir aplikasi. Setelah kita isi bisa kita titip ke Bank Panin cabang mana saja atau kita kirimkan secara langsung ke alamat P.O. BOX mereka. Sebab sejauh ini Panin Bank belum menawarkan kartu kredit seperti bank-bank lain yang menempatkan divisi marketing mereka atau bekerjasama dengan perusahaan agency berpromosi di mal-mal atau berkunjung ke kantor-kantor door to door.
 |
| Karena sulit mendapatkan contoh kartu kredit Panin Bank. Kami tampilkan saja foto peluncuran kartu kredit Panin Platinum beberapa tahun silam. Kurang lebih seperti itulah tampilan kartu kredit Panin Bank. image: panin.co.id |
Syarat minimum penghasilan untuk mendapatkan kartu kredit Panin Bank kurang lebih seperti tampak di bawah ini:
- Panin Gold minimal penghasilan Rp 60 juta per tahun.
- Panin Platinum minimal penghasilan Rp 240 juta per tahun.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai produk kartu kredit Bank Panin, Anda bisa menghubungi alamat atau nomor telepon di bawah ini:
Panin Bank
Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 1 (Senayan), Jakarta 10270
Telepon: 021 - 2700545, Fax.: 021 - 2700340
Panin Call Center: 500678 (tanpa harus kode area) atau 021 – 2515555
60678 (dari ponsel)
P.O. BOX 4505 - JKTM 12700 (pengiriman aplikasi kartu kredit)
Email: panin@panin.co.id
Website: http://www.panin.co.id
Sponsored links: