Tampak sebuah mobil ferrari seharga milyaran rupiah sedang diparkir. |
Seorang pria keturunan Cina berkewarganegaraan Amerika datang ke sebuah bank di kota New York, hendak meminjam uang sebesar US$ 5.000 untuk perjalanan bisnis ke Cina selama 2 minggu. Seperti bankir-bankir jenius lainnya di seluruh belahan dunia, pegawai bank mengatakan bahwa pinjaman akan diberikan dengan syarat pria ini memberikan sebuah jaminan.
Beberapa jam kemudian, pria ini kembali dengan mengendarai mobil Ferrari seri terbaru. Mobil itu diparkir di depan bank dan dijadikan sebagai jaminan. Ketika melihat pria ini menjaminkan mobil Ferrari sebagai jaminan atas pinjaman US$ 5000, pegawai bank ini sangat setuju. Begitu pria ini melangkah pergi, pemimpin dan pegawai bank tersebut menertawainya karena menggunakan mobil seharga US$ 250.000 sebagai jaminan atas pinjaman US$ 5.000. Dalam sekejap salah satu pegawai bank segera memarkirkan mobil Ferrari tersebut ke dalam underground garage milik bank.
Dua minggu kemudian, pria Cina tersebut kembali dan mengembalikan hutang US$ 5.000 berikut bunganya US$ 100. Sang kepala cabang berkata, "Tuan, kami sangat senang berbisnis dengan Anda. Semoga di lain kesempatan Anda bisa terus berhubungan dengan kami."
Ketika pria tersebut hendak pergi, sang bankir tiba-tiba nyelutuk penasaran, "Maaf Tuan, bolehkah saya bertanya sesuatu?"
"Oke, silakan!"
"Anda ini seorang jutawan, mengapa Anda repot-repot meminjam uang hanya US$ 5.000? Bahkan mengapa Anda berani menjaminkan mobil yang begitu mahal?"
Pria ini menatap wajah bankir dan tersenyum, "Bro, ini kota New York! Di mana lagi saya bisa memarkir mobil saya dengan aman selama 2 minggu hanya dengan US$ 100? Wo men shi cung kuo ren."
* * *
Mau sukses? Tirulah kepintaran orang Cina dalam membelanjakan uangnya!
Sponsored links Nasabah Smart versus Bankir Jenius:
Sponsored links Nasabah Smart versus Bankir Jenius: