Aduh pusing deh. Mana pengeluaran kemarin dan hari ini belum juga dihitung? |
Di akhir bulan atau bahkan pertengahan bulan setelah gajian, kita pun bingung,
Kalau sudah begini, siapa yang mesti disalahkan? Sudah pasti diri kita sendiri, bukan? Tetapi dengan menggunakan kartu kredit untuk berbelanja, sekalipun katakanlah kita membuang struk belanja, namun tetap saja di akhir bulan selalu datang laporan tagihan kartu kredit di mana di sana tercantum dengan jelas semua pengeluaran kita. Di toko mana, di mall mana, di negara mana, berapa nilainya, makan apa, minum apa, hang out ke mana, dsb. Semuanya jelas tercantum. Tidak ada yang ditutup-tutupi karena sudah secara sistem perbankan tercetak rapi. Memang kita tidak bisa mendapatkan kembali uang kita tetapi minimal kita puas karena tahu ke mana arah larinya penghasilan kita dalam sebulan. Kalau merasa terlalu boros, bisa kita ngerem, dsb."Beli apa ya? Kok uang gajian bisa cepat habis begini?"
Sekarang pilih mana? Mau pakai uang tunai yang tidak ada laporannya atau yang ada laporannya di akhir bulan? Mengapa kita tidak memanfaatkan orang bank saja sebagai petugas atau asiten yang mencatat pengeluaran kita? Suami atau isteri pun tidak perlu ngotot berantem apalagi sampai cakar-cakaran hingga bercerai tanya sana tanya sini soal penggunaan uang setiap bulan. Cukup sodorkan tagihan kartu kredit maka bisa dibaca bersama-sama. Gitu saja kok repot?
Sponsored links: