Contoh kartu kredit. |
Kartu plastik berikutnya yang pernah dikeluarkan oleh lembaga keuangan atau perbankan adalah kartu kredit. Berhubung situs ini lebih fokus kepada produk kartu kredit, maka sebagian besar pembahasan kita akan berbicara tentang topik kartu kredit. Untuk pembahasan lebih detil seputar kartu kredit, silakan melihat pada menu-menu yang tersedia di halaman utama website ini. Halaman demi halaman akan menuntun Anda untuk memahami kartu jenis ini secara jelas dan gamblang.
Keunikan Kartu Kredit
Kartu kredit menjadi kartu plastik yang paling banyak dipergunakan orang di seluruh dunia setelah kartu debit. Apalagi jika seseorang sudah mengetahui sejumlah keunikan, manfaat atau keunggulannya, niscaya orang tersebut akan tergoda untuk pindah atau segera memiliki kartu kredit. Karena memang sejumlah kelebihan dan keunikan tersebut yang tidak dimiliki oleh kartu-kartu plastik lainnya.
Kartu kredit berangkat dan berkembang dari yang namanya charge card. Jadi untuk mengerti kartu kredit bisa merujuk pada kartu charge ini. Konsepnya sederhana dan sama yakni bank meminjamkan uangnya terlebih dulu kepada nasabah mereka yang sudah lolos verifikasi. Tentu saja bank mensyaratkan beberapa hal seperti identitas, pekerjaan, penghasilan, alamat rumah, nomot kontak, dsb. Dana tersebut dikreditkan ke dalam sebuah kartu yang bisa dipergunakan baik untuk berbelanja atau tarik uang tunai di mesin-mesin ATM terdekat yang memiliki logo yang sama di seluruh dunia.
Setelah kita menggunakan kartu tersebut maka di bulan depan -biasanya 30 hari setelah berbelanja-, bank baru menagih sesuai nilai belanja tersebut. Dari penjelasan ini tampak berbeda sekali dengan kartu debit. Kalau kartu debit setiap kali dipergunakan secara otomatis langsung memotong saldo tabungan, tidak demikian dengan kartu kredit. Jadi tabungan kita tetap utuh dan selama 30 hari sudah pasti menghasilkan bunga meski tidak seberapa kecuali nilainya tabungannya besar. Tetap lumayan bukan? Begitu tagihan datang maka kita baru membayar senilai belanja kita.
Berhubung ini adalah kartu kredit, maka kita bisa memilih apakah membayar penuh atau menyicil sekian kali. Maka itu disebut kartu kredit. Sampai di sini sudah tampak berbeda dari kartu charge sebab kartu charge tidak boleh menyicil melainkan wajib membayar penuh. Selain itu kartu kredit juga memiliki beberapa keunikan lainnya serta sejumlah biaya-biaya yang bisa dikenakan. Untuk lebih jelasnya kita akan membahas kartu kredit ini secara khusus.
Keunikan Kartu Kredit
Kartu kredit menjadi kartu plastik yang paling banyak dipergunakan orang di seluruh dunia setelah kartu debit. Apalagi jika seseorang sudah mengetahui sejumlah keunikan, manfaat atau keunggulannya, niscaya orang tersebut akan tergoda untuk pindah atau segera memiliki kartu kredit. Karena memang sejumlah kelebihan dan keunikan tersebut yang tidak dimiliki oleh kartu-kartu plastik lainnya.
Kartu kredit berangkat dan berkembang dari yang namanya charge card. Jadi untuk mengerti kartu kredit bisa merujuk pada kartu charge ini. Konsepnya sederhana dan sama yakni bank meminjamkan uangnya terlebih dulu kepada nasabah mereka yang sudah lolos verifikasi. Tentu saja bank mensyaratkan beberapa hal seperti identitas, pekerjaan, penghasilan, alamat rumah, nomot kontak, dsb. Dana tersebut dikreditkan ke dalam sebuah kartu yang bisa dipergunakan baik untuk berbelanja atau tarik uang tunai di mesin-mesin ATM terdekat yang memiliki logo yang sama di seluruh dunia.
Setelah kita menggunakan kartu tersebut maka di bulan depan -biasanya 30 hari setelah berbelanja-, bank baru menagih sesuai nilai belanja tersebut. Dari penjelasan ini tampak berbeda sekali dengan kartu debit. Kalau kartu debit setiap kali dipergunakan secara otomatis langsung memotong saldo tabungan, tidak demikian dengan kartu kredit. Jadi tabungan kita tetap utuh dan selama 30 hari sudah pasti menghasilkan bunga meski tidak seberapa kecuali nilainya tabungannya besar. Tetap lumayan bukan? Begitu tagihan datang maka kita baru membayar senilai belanja kita.
Berhubung ini adalah kartu kredit, maka kita bisa memilih apakah membayar penuh atau menyicil sekian kali. Maka itu disebut kartu kredit. Sampai di sini sudah tampak berbeda dari kartu charge sebab kartu charge tidak boleh menyicil melainkan wajib membayar penuh. Selain itu kartu kredit juga memiliki beberapa keunikan lainnya serta sejumlah biaya-biaya yang bisa dikenakan. Untuk lebih jelasnya kita akan membahas kartu kredit ini secara khusus.
Sponsored links: