Zaman cashless di depan mata. |
Mau tidak mau, siap atau tidak siap, disadari atau tidak disadari, di seluruh negara di belahan dunia manapun, sebenarnya kita sedang mengarah ke zaman atau era tanpa uang tunai alias cashless. Penggunaan uang tunai secara fisik (kertas & logam) akan semakin berkurang dan terbatas. Yang akan lebih banyak dipergunakan adalah semua jenis kartu plastik yang ada baik itu kartu debit, ATM, kartu kredit, prabayar, charge card, cash card, paid card, dsb. Beberapa turunan generasi terbaru mungkin akan segera hadir di masa yang akan datang.
Zaman Tanpa Uang Tunai
Ada banyak alasan logis mengapa dunia mengarah ke zaman tanpa uang kontan (kertas dan logam). Salah satunya adalah semakin berkurangnya kawasan hutan. Seperti kita ketahui bahwa uang kertas bahan baku utamanya adalah kayu. Pemanasan global (global warming) membuat pohon semakin rawan untuk ditebang. Termasuk semakin terbatasnya bahan tambang logam yang dipergunakan mencetak koin-koin uang logam. Sampai di sini bisa kita pahami.
Di samping itu dengan adanya uang dalam bentuk digital atau kartu, membuat potensi penyebaran dan peredaran uang palsu semakin terbatas. Meski memang kartu plastik bisa dipalsukan tetapi potensi untuk mengatasinya lebih mudah dari peredaran uang palsu dalam bentuk kertas dan logam. Selain itu tentu saja berkaitan dengan kemajuan teknologi seperti tersedianya koneksi internet secara mobile, membuat mesin-mesin gesek kartu atau mesin pembayaran bisa ditempatkan di mana saja di seluruh pelosok kota bahkan desa. Yang terpenting tentu saja adalah karena faktor keinginan masyarakat itu sendiri secara individu untuk lebih suka memegang kartu plastik dibandingkan uang kontan yang berat, ribet, rawan tindak kriminal, hilang, tercuri, sobek, dirampok, lecek, basah kena air, bau, dsb.
Coba disebutkan apa yang tidak bisa dibeli dengan kartu plastik baik itu kartu debit atau kartu kredit di zaman sekarang? Boleh dibilang semua produk (barang jasa) bisa kita dapatkan hanya dengan menggunakan kartu. Semakin maju kota yang yang kita diami atau kunjungi maka semakin banyak yang bisa kita beli dengan kartu tersebut. Asal memang masih ada saldonya. Kalau tidak ada saldo ya sama saja bohong.
Dengan hadirnya yang namanya kartu prabayar (prepaid card) ada kemungkinan di masa yang akan datang, untuk urusan transaksi kecil-kecil seperti membayar parkir, mengisi bensin, membeli minuman ringan (soft drink), makanan cepat saji (fast food), dsb.. kita cukup menggunakan kartu prabayar ini. Jadi uang dalam bentuk tunai benar-benar akan hilang dengan sendirinya. Kalaupun uang kontan masih dipergunakan itu mungkin hanya untuk hal-hal yang terlalu mendasar yang benar-benar tidak bisa terjamah oleh kartu prabayar ini atau kartu jenis lainnya.
Zaman Tanpa Uang Tunai
Ada banyak alasan logis mengapa dunia mengarah ke zaman tanpa uang kontan (kertas dan logam). Salah satunya adalah semakin berkurangnya kawasan hutan. Seperti kita ketahui bahwa uang kertas bahan baku utamanya adalah kayu. Pemanasan global (global warming) membuat pohon semakin rawan untuk ditebang. Termasuk semakin terbatasnya bahan tambang logam yang dipergunakan mencetak koin-koin uang logam. Sampai di sini bisa kita pahami.
Di samping itu dengan adanya uang dalam bentuk digital atau kartu, membuat potensi penyebaran dan peredaran uang palsu semakin terbatas. Meski memang kartu plastik bisa dipalsukan tetapi potensi untuk mengatasinya lebih mudah dari peredaran uang palsu dalam bentuk kertas dan logam. Selain itu tentu saja berkaitan dengan kemajuan teknologi seperti tersedianya koneksi internet secara mobile, membuat mesin-mesin gesek kartu atau mesin pembayaran bisa ditempatkan di mana saja di seluruh pelosok kota bahkan desa. Yang terpenting tentu saja adalah karena faktor keinginan masyarakat itu sendiri secara individu untuk lebih suka memegang kartu plastik dibandingkan uang kontan yang berat, ribet, rawan tindak kriminal, hilang, tercuri, sobek, dirampok, lecek, basah kena air, bau, dsb.
Coba disebutkan apa yang tidak bisa dibeli dengan kartu plastik baik itu kartu debit atau kartu kredit di zaman sekarang? Boleh dibilang semua produk (barang jasa) bisa kita dapatkan hanya dengan menggunakan kartu. Semakin maju kota yang yang kita diami atau kunjungi maka semakin banyak yang bisa kita beli dengan kartu tersebut. Asal memang masih ada saldonya. Kalau tidak ada saldo ya sama saja bohong.
Dengan hadirnya yang namanya kartu prabayar (prepaid card) ada kemungkinan di masa yang akan datang, untuk urusan transaksi kecil-kecil seperti membayar parkir, mengisi bensin, membeli minuman ringan (soft drink), makanan cepat saji (fast food), dsb.. kita cukup menggunakan kartu prabayar ini. Jadi uang dalam bentuk tunai benar-benar akan hilang dengan sendirinya. Kalaupun uang kontan masih dipergunakan itu mungkin hanya untuk hal-hal yang terlalu mendasar yang benar-benar tidak bisa terjamah oleh kartu prabayar ini atau kartu jenis lainnya.
Sponsored links: