 |
| Bank Indonesia adalah regulator industri kartu kredit di Indonesia. |
Selain prinsipal kartu kredit, pihak kedua yang berhubungan dengan industri kartu kredit Indonesia adalah bank sentral alias Bank Indonesia (BI). Bank Indonesia menjadi lembaga regulator untuk dunia perbankan termasuk untuk produk kartu kredit di Indonesia. Jadi semua aturan main, kebijakan, kriteria dan hukum penerbitan dan pemasaran produk kartu kredit, ditentukan dan diputuskan oleh orang-orang yang ada di Bank Indonesia. Jadi betapa pentingnya pejabat BI dijabat oleh orang-orang yang bukan saja memiliki kemampuan, kepintaran tetapi juga haruslah orang-orang yang kredibel, netral dan penuh integritas. Jika orang politik yang disuruh menjadi pengurus BI, tak perlu menunggu 6 bulan Indonesia bakal kolaps. Makanya Anda bisa melihat sinetron perbankan Indonesia tidak pernah selesai mirip Cinta Fitri, bukan? Mulai dari season Bank Summa, Bank Bapindo, BLBI I, BLBI II, Century, who's next? Di antara judul-judul sinetron laris tersebut masih ada loh yang mirip FTV yang hanya sekali tayang dan terjadi di banyak bank-bank lokal (swasta, BUMN atau asing).
Jika pejabat di BI ini tidak bisa dibersihkan dari berbagai pengaruh dan kepentingan baik oleh kelompok politikus, pengusaha hitam atau petualang-petualang yang ada maka percayalah rakyat Indonesia yang akan menjadi korban. Makanya Anda perlu pintar-pintar jadi orang dan jangan hanya percaya apa kata orang, apa kata marketing, apa kata iklan di TV, dsb. Teruslah menyimak situs mafia kartu kredit ini karena tujuan kami adalah membuat Anda pintar. Kalau pun sinetron perbankan model Cinta Fitri itu berlanjut, minimal Anda tidak jadi korban.
"Waspadalah...waspadalah!" teriak Bang Napi di acara sergap RCTI.
Sponsored links Regulator Kartu Kredit Indonesia: