Proses persetujuan kepemilikan kartu kredit juga melibatkan apa yang disebut "surveyor kartu kredit". Mengapa surveyor kartu kredit dibutuhkan? Bukankah analis kartu kredit sudah lebih dari cukup dan sudah cukup hebat untuk menyeleksi calon nasabah? Berikut di bawah ini kami jelaskan secara sederhana untuk Anda semua.
Peranan Surveyor Dalam Permohonan Kartu Kredit
Namanya saja surveyor jadi pasti berhubungan dengan analisa-analisa data atau survey-survey lokasi. Tenaga survey bukan saja dikenal dalam bisnis pertambangan, perkebunan atau perhutanan (HPH), melainkan juga dalam penyaluran kredit entah itu produk kartu kredit, kredit tanpa agunan (KTA), kredit kendaraan bermotor (KKB), dsb. Bahkan dalam praktek-praktek bisnis secara umum, tenaga survey juga sangat dibutuhkan seperti survey kelayakan lokasi usaha ditinjau dari keramaian lalu lintas, survey pasar (branding), survey perilaku konsumen bahkan survey popularitas seorang calon presiden dalam pemilu. Jadi bisa dikatakan peranan surveyor amatlah penting dalam berbagai bidang kehidupan.
Secara sederhana, tujuan survey dalam proses penerbitan kartu kredit adalah untuk memastikan bahwa lokasi tempat tinggal, lokasi usaha, alamat yang dipergunakan oleh si pemohon kredit benar-benar riil dan apa adanya. Buka alamat fiktif atau alamat nebeng. Jadi sampai di sini bisa dipastikan bahwa peranan seorang surveyor kartu kredit adalah memastikan keberadaan alamat yang dicantumkan adalah jelas dan benar apa adanya. Jika jelas tentu nanti pada waktu pengiriman tagihan atau pengiriman kartu akan sampai ke alamat si pemohon tanpa ada kendala.
Tidak Semua Pemohon Kartu Kredit Akan Didatangi Surveyor
Tidak semua calon nasabah akan didatangi oleh surveyor. Bahkan beberapa orang sama sekali tidak didatangi namun tiba-tiba kartu kredit mereka sudah dikirimkan ke alamat kantor atau alamat rumah. Namun sebagian lagi justru didatangi surveyor sambil menanyai beberapa hal bahkan sampai diambil fotonya. Mengapa sampai didatangi surveyor? Jawabannya karena: analis meragukan data-data yang kita isi di formulir aplikasi. Maka itu, pastikan data diisi dengan jelas tanpa keliru sedikit pun dan jawablah telepon analis dengan penuh keyakinan dan apa adanya. Tak perlu dibuat-buat jika memang tidak ada yang perlu dibuat-buat. Sedikit improvisasi sih boleh-boleh saja karena analis juga melakukan teknik improvisasi.
Pada saat analis melakukan verifikasi dan rating kartu kredit, jika mereka menemukan ada yang janggal dengan data yang diisi seperti alamat kantor, nama gedung, alamat rumah, nama gang atau nama jalan, nomor rumah, dsb..yang bisa saja kesalahan si nasabah saat mengisi formulir, atau ada keragu-raguan saat berbicara dengan calon nasabah, nah mereka akan mengutus tim "SWAT". Tim SWAT adalah istilah lain yang kita pergunakan untuk tenaga surveyor. Biar lebih tegang dan seru kayak film Hollywood.
Tentu analis tidak mungkin datang ke rumah atau alamat kantor kita. Mereka bekerja dari jarak jauh dan hanya lewat telepon sambil menganalisa data. Ya mungkin ibarat FBI dari kantornya atau ibarat kolonel atau jenderal berbintang yang cukup memerintahkan bawahannya. Yang datang ke kantor atau rumah kita justru adalah tenaga surveyor. Jika Anda didatangi oleh Tim SWAT ini, maka ada yang diragukan dengan data aplikasi kartu kredit yang Anda isi. Tenang saja karena kita bukan teroris atau kriminil sudah pasti tim SWAT ini datangnya membawa pulpen, kertas dan kamera. Tidak ada yang bawa senjata kok apalagi sampai mengokang senjata dan trett....tettt....tett...door...doorr!
Sponsored links Surveyor Kartu Kredit:
Pada saat analis melakukan verifikasi dan rating kartu kredit, jika mereka menemukan ada yang janggal dengan data yang diisi seperti alamat kantor, nama gedung, alamat rumah, nama gang atau nama jalan, nomor rumah, dsb..yang bisa saja kesalahan si nasabah saat mengisi formulir, atau ada keragu-raguan saat berbicara dengan calon nasabah, nah mereka akan mengutus tim "SWAT". Tim SWAT adalah istilah lain yang kita pergunakan untuk tenaga surveyor. Biar lebih tegang dan seru kayak film Hollywood.
Tentu analis tidak mungkin datang ke rumah atau alamat kantor kita. Mereka bekerja dari jarak jauh dan hanya lewat telepon sambil menganalisa data. Ya mungkin ibarat FBI dari kantornya atau ibarat kolonel atau jenderal berbintang yang cukup memerintahkan bawahannya. Yang datang ke kantor atau rumah kita justru adalah tenaga surveyor. Jika Anda didatangi oleh Tim SWAT ini, maka ada yang diragukan dengan data aplikasi kartu kredit yang Anda isi. Tenang saja karena kita bukan teroris atau kriminil sudah pasti tim SWAT ini datangnya membawa pulpen, kertas dan kamera. Tidak ada yang bawa senjata kok apalagi sampai mengokang senjata dan trett....tettt....tett...door...doorr!
Sponsored links Surveyor Kartu Kredit: