Data Perbankan Pemohon Kartu Kredit

Informasi perbankan calon nasabah kartu kredit.
Setelah Anda mengisi data informasi saudara tak serumah, berikutnya yang perlu Anda isi adalah data keuangan atau informasi perbankan Anda. Tentu tidak perlu mengisi sedemikian detil hingga jumlah saldo tabungan atau deposito. Cukup poin-poin pentingnya saja. 

Mengapa informasi perbankan calon pemohon kartu kredit dibutuhkan? Tak lain untuk memastikan bahwa Anda memiliki fasilitas untuk membayar tagihan kartu kredit atau memastikan Anda cukup kompeten diterima sebagai nasabah kartu kredit. Bisa Anda bayangkan jika Anda tidak ada rekening tabungan, tidak ada kartu ATM lalu bagaimana membayar tagihan kartu kredit? Bingung kan? Bank tidak akan pernah menerbitkan kartu kredit untuk orang yang kesulitan membayar tagihan kartu kredit mereka. Paham?

Beberapa poin penting yang perlu Anda isi berkaitan dengan data informasi perbankan adalah:
  • Nomor Rekening Bank Penerbit Kartu Kredit
  • Nomor Rekening Bank Lainnya
  • Nomor Kartu Kredit Yang Sudah Dimiliki
Nomor Rekening Bank Penerbit Kartu Kredit

Jika Anda memiliki rekening tabungan atau deposito di bank yang kebetulan sedang Anda apply kartu kreditnya, Anda boleh mencantumkannya. Contoh: misalnya Anda punya tabungan Mega Pass dan sedang apply kartu kredit Bank Mega atau Anda punya tabungan BII Super Valas dan sedang apply kartu kredit Bank BII. Mengapa kolom ini selalu disediakan? Tak lain agar memudahkan bank melakukan tracking informasi perbankan Anda. 

Dengan mengetahui bahwa Anda adalah nasabah mereka sendiri, bank lebih mudah menyetujui permohonan aplikasi kartu kredit Anda. Mereka cukup melihat lamanya Anda menjadi nasabah dan saldo atau mutasi tabungan Anda. Inilah alasannya mengapa untuk apply kartu kredit BCA cukup menyertakan fotokopi KTP dan fotokopi kartu ATM BCA. Bank BCA akan dengan mudah melacak dan memantau Anda. Kalau Anda ngemplang hutang kartu kredit, BCA akan memotong langsung dari setiap sen yang masuk ke rekening tabungan Anda. Jadi bank lebih senang menerbitkan kartu kredit untuk nasabah mereka sendiri. Di mana-mana orang pasti lebih sayang kepada anak sendiri. Anda boleh mengisi atau mengosongkan kolom ini, toh bank akan dengan mudah melacak data diri Anda jika memang Anda memiliki tabungan di tempat mereka. 

Saran kami: jika Anda memang punya rekening tabungan di bank bersangkutan, isi saja yang lengkap. Kartu kredit Anda akan lebih mudah disetujui. Namun jangan pernah memilih pendebetan rekening untuk pembayaran kartu kredit, baik itu untuk full payment atau pembayaran minimum. Hal ini akan menghindari Anda dari keruwetan ketika kartu kredit Anda dibajak oleh mafia kartu kredit. Misalnya ada transaksi yang tidak pernah Anda gunakan tetapi sudah keburu dipotong lewat pendebetan rekening. Prosesnya akan berbelit-belit dan birokratis. Emang mau minum aspirin terus?

Nomor Rekening Bank Lainnya

Kalau Anda tidak memiliki rekening di bank bersangkutan, bagi bank penerbit kartu kredit bukanlah masalah. Mereka hanya ingin memastikan bahwa Anda memiliki rekening tabungan atau deposito di bank lainnya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bank hanya ingin memastikan Anda sudah familiar dengan produk perbankan dan memiliki minimal kartu ATM. Masa tidak tahu produk bank lalu tiba-tiba ingin pakai kartu kredit? Jangan malu-maluin orang di mana nanti kartu kredit malah Anda gunakan dengan cara keliru. 

Bank penerbit kartu kredit ingin memastikan bahwa Anda sudah menjadi nasabah di bank lain sehingga mudah bagi mereka melakukan kroscek data nasabah jika diperlukan. Yang pasti Anda sudah  punya minimalkartu ATM sehingga bisa dengan mudah membayar tagihan kartu kredit. Isilah dengan jelas jika punya rekening tabungan di bank mana saja terutama 2 bank besar dan ternama ini yakni Bank BCA dan Bank Mandiri. 

Nomor Kartu Kredit Yang Sudah Dimiliki

Kalau Anda sudah punya kartu kredit sebelumnya, tolong diisi berikut dengan limit pagu kredit yang diberikan. Dengan memiliki kartu kredit sebelumnya akan memungkinkan kartu kredit Anda disetujui lebih cepat. Bank akan langsung memproses permohonan kartu kredit Anda karena dianggap sudah paham soal kartu kredit dan sudah sering menggunakan kartu kredit. Makin sering digunakan makin menguntungkan bank sehingga ada kecenderungan bank menaikkan limit kartu dengan harapan Anda membuang kartu kredit sebelumnya. Di sinilah teknik permainan yang sering dijalankan oleh banyak orang dan kami akan mengupasnya nanti buat Anda.

Namun jangan salah persepsi! Tidak serta merta kalau mencantumkan nomor kartu kredit akan membuat aplikasi kartu kredit Anda disetujui 100%. Harus dilihat status penggunaan kartu kredit Anda itu sendiri. Apakah statusnya baik, lancar atau sudah penuh dengan tunggakan? Kalau sudah penuh tunggakan dan macet parah, kebalikan yang Anda terima: 100% permohonan Anda akan ditolak. Bank anggap Anda sebagai nasabah hitam yang sudah parah kondisi keuangannya. Masa bank lain mau ikut nyemplung menjadi korban bersama bank lainnya? Jadi pastikan dulu status penggunaan kartu  kredit Anda cukup bagus di mata analis. Nanti akan kami ajarkan triknya di pembahasan berikutnya.

Kurang lebih itulah 3 poin penting yang harus Anda isi berkaitan dengan data informasi perbankan pemohon kartu kredit.

Sponsored links Data Perbankan Pemohon Kartu Kredit:
    
Share on Google Plus

Sekilas Data Perbankan Pemohon Kartu Kredit

Mafiakartukredit.com memberikan informasi, edukasi dan hiburan seputar produk perbankan, dunia bisnis dan ekonomi, khususnya produk kartu kredit. Semoga benar-benar bermanfaat dan menghibur kita semua!