Biaya Pelayanan Pembayaran Kartu Kredit

biaya pelayanan pembayaran kartu kredit
Pembayaran tagihan kartu kredit bisa lewat mesin ATM.
Seperti diketahui ada banyak sekali cara atau fasilitas untuk melakukan pembayaran tagihan kartu kredit. Ada yang gratis dan sudah pasti ada yang harus bayar. Yang membayar inilah yang kita sebut sebagai biaya pelayanan pembayaran kartu kredit. Anda harus pintar-pintar karena ada yang gratis dan ada yang bayar. Apa maksudnya? Berapa biayanya? Bagaimana perhitungannya? Berikut ini kami jelaskan untuk Anda.


Rata-rata atau boleh dibilang hampir semua orang membayar kartu kredit lewat mesin ATM. Dan biasanya mesin ATM tersebut adalah mesin ATM BCA. Hal ini lumrah karena memang Bank BCA memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia dan memiliki fasilitas yang lengkap di mesin ATM mereka. Apa saja bisa dibayar mulai dari tagihan listrik, tagihan air, tagihan telepon, asuransi, reksadana, telepon seluler, kredit mobil, dsb.

Makanya jangan heran mengapa waktu kita mengisi aplikasi permohonan kartu kredit selalu ada kolom yang menanyakan nomor rekening bank. Tujuannya sebenarnya adalah agar si calon nasabah tersebut mudah untuk melakukan pembayaran tagihan kartu kredit. Bank hanya perlu memastikan saja. Kalau diisi maka secara otomatis sudah menambahkan satu poin untuk rating kartu kredit ini sehingga lebih mudah disetujui. Jika kita tidak mempunyai satu rekening tabungan di bank manapun, boleh dikatakan 99,9% permohonan aplikasi kita sulit disetujui. Lha wong pakai kartu ATM saja belum pernah dan tidak bisa, bagaimana nanti mau pakai kartu kredit? Nanti bagaimana membayar tagihan kartu kredit? Kurang lebih seperti itu.

Tetapi tahukah Anda bahwa setiap kali kita membayar tagihan kartu kredit lewat mesin ATM maka kita akan dikenakan biaya administrasi? Inilah yang disebut dengan biaya pelayanan pembayaran kartu kredit. Yang menagih ke kita adalah bank pemilik mesin ATM tersebut. Bank pemilik ATM menagih ke bank penerbit kartu kredit baru kemudian bank penerbit kartu kredit menagihnya ke kita. Biasanya akan dimasukkan ke tagihan bulan berikutnya. Besarannya sih tidak seberapa dan mungkin cuma Rp 5.000 per satu kali pembayaran. Untuk tahun 2011 ini masih demikian dan tidak tahu kalau di masa yang akan datang.

Banyak Alternatif Membayar Tagihan Kartu Kredit

Ada banyak pilihan membayar tagihan kartu kredit. Selain membayar lewat mesin ATM, kita juga bisa membayar lewat teller dengan cara setoran tunai ke bank bersangkutan (card issuer), lewat phone banking (bank penerbit atau bank lain), internet banking (bank penerbit atau bank lain), mobile banking (bank tertentu), sms banking (bank tertentu), loket (kantor pos), drop box (bank penerbit), dsb. Semua cara pembayaran yang disebutkan itu juga mengenakan biaya-biaya tertentu yang kita sebut biaya pelayanan pembayaran kartu kredit. Biayanya pun berbeda-beda tergantung kebijakan bank atau tempat kita membayar. Membayar langsung di loket teller bank penerbit kartu akan dikenakan biaya yang mahal dan bisa mencapai Rp 100.000 untuk satu kali pembayaran. Sangat tidak dianjurkan. Membayar lewat drop box bisa dikenakan Rp 40.000. Drop box adalah fasilitas pembayaran dengan mengisi formulir di mana uang langsung kita paketkan di formulir tersebut dan ditaruh disebuah kotak seperti kotak undian. Jadi tak perlu lagi antri dan merepotkan teller bank. Contohnya drop box yang diberikan oleh HSBC, ABN AMRO yang berganti nama menjadi RBS (Royal Bank of Scotland), dsb.

Meski demikian, ada yang gratis juga di mana kita meminta bank langsung mendebet rekening tabungan kita untuk tagihan kartu kredit bulan berjalan. Kalau yang begini tentu gratis tanpa biaya. Bank pun lebih senang karena langsung memotong tabungan di mana pemilik kartu kredit tidak mungkin menunggak pembayaran. Pilihan ini terlihat simpel tetapi tidak dianjurkan karena satu dua alasan yang akan kita bahas nanti. Jadi tidak semata-mata gratis melainkan juga harus dilihat efek samping yang bakal terjadi di kemudian hari.

Pilihan berikutnya untuk mendapatkan layanan gratis pembayaran adalah menggunakan kartu ATM dari bank penerbit kartu itu sendiri. Jadi Anda wajib membuka rekening tabungan bank tersebut dan gunakan kartu ATM di mesin ATM bank tersebut. Contoh kartu kredit Niaga CIMB dibayar di mesin ATM Niaga CIMB menggunakan kartu ATM CIMB Niaga. Dengan demikian akan bebas biaya pembayaran kartu kredit seperti ini. Sampai di sini Anda paham? Intinya gunakan kartu ATM dan di mesin ATM bank yang juga menerbitkan kartu kredit Anda. Bukan cuma bebas biaya pembayaran kartu kredit melainkan juga langsung online sehingga kita tidak akan dikenakan biaya keterlambatan (late charge)

Kesimpulannya: biaya pelayanan pembayaran kartu kredit bisa gratis bisa bayar. Biaya ini juga tidak dialami semua pemilik atau pengguna kartu kredit. Namun karena rata-rata kita semua hanya memiliki satu rekening tabungan yakni Tahapan BCA dan kita membayar tagihan kartu kredit lewat mesin ATM BCA, otomatis kena biaya seperti ini. Membayar lewat mesin ATM yang bukan bank penerbit kartu membuat kita dikenakan biaya pelayanan pembayaran kartu ini. Istilahnya biaya administrasi. Bagaimana menurut Anda?

Sponsored links:
Share on Google Plus

Sekilas Biaya Pelayanan Pembayaran Kartu Kredit

Mafiakartukredit.com memberikan informasi, edukasi dan hiburan seputar produk perbankan, dunia bisnis dan ekonomi, khususnya produk kartu kredit. Semoga benar-benar bermanfaat dan menghibur kita semua!